Membuat artikel dengan baik tidaklah cukup. Akan tetapi Anda juga harus dapat membuat artikel tersebut ramah mesin pencari. Dengan begitu, blog Anda akan lebih mudah jadi nomor satu di Google, Yahoo, Yandex, Bing dan dibanjiri pengunjung.
Bagaimana melakukannya? Anda perlu tahu dulu cara membuat artikel SEO Friendly, yaitu artikel yang mengikuti aturan algoritme Google maupun Yahoo terbaru dan menarik bagi pembaca.
Nah, dalam artikel ini kami akan membagikan tips menulis artikel SEO. Anda juga bisa mempelajari contoh tulisan SEO Friendly untuk dipraktikkan. Penasaran? Yuk, baca lebih lanjut!
Cara Membuat Artikel SEO Friendly
Ada dua puluh cara membuat artikel yang baik agar mendapat posisi tinggi di Google, yaitu:
- Lakukan Riset Kata Kunci
- Pahami Intent Pengguna
- Ambil Sudut Pandang yang Unik
- Perhatikan Struktur Artikel
- Perhatikan Bagian Pembuka
- Gunakan Paragraf Singkat
- Gunakan Teknik Piramida Terbalik
- Tulis Artikel yang Berfokus
- Sebar Kata Kunci Sewajarnya
- Pakai Kata Konjungsi
- Sisipkan Internal Link dan External Link
- Tambahkan Konten Visual
- Optimasi Gambar
- Gunakan Heading dan Subheading
- Usahakan Panjang Artikel Optimal
- Perhatikan Komponen Teknis Blog
- Manfaatkan Plugin SEO
- Pastikan Tak Ada Kesalahan Penulisan
- Konsisten Menerbitkan Artikel
- Jangan Lupa Promosikan Artikel
Ternyata cara membuat artikel SEO friendly banyak juga ya? Kalau begitu, mari mulai pembahasannya satu per satu.
1. Gunakan Kata Kunci yang Tepat
Langkah pertama agar artikel Anda sesuai dengan pedoman SEO adalah menggunakan kata kunci yang tepat, yaitu kata yang volume pencariannya besar, persaingannya kecil, dan sesuai dengan niche blog Anda.
Kata kunci dengan volume pencarian besar menunjukkan kata kunci tersebut banyak dicari oleh audiens. Jadi, kalau Anda menulisnya, tentu akan berpotensi menarik banyak pembaca.
Kata kunci dengan persaingan kecil akan memudahkan Anda memenangkan posisi tinggi di Google. Bisa karena belum banyak yang menulisnya atau kompetitornya bukan blog yang besar.
Nah, pemilihan kata kunci yang sesuai dengan niche blog akan membantu konten Anda tetap relevan. Dengan begitu, akan sesuai dengan kebutuhan pengunjung blog Anda. Misalnya, beauty blog, tentu akan lebih pas menggunakan kata kunci seperti tips kecantikan, skincare terbaik, dan semacamnya.
Untuk mendapatkan kata kunci yang tepat, Anda bisa melakukan riset keyword terlebih dahulu. Beberapa SEO tools untuk riset kata kunci gratis yang bisa Anda gunakan adalah Ubersuggest, KWFinder, atau Google Trends.
Sebagai contoh, kami melakukan riset kata kunci “membuat artikel page one” di Ubersuggest.
Hasilnya menunjukkan bahwa kata kunci “membuat artikel page one” volume pencarian adalah 5400 per bulan. Jadi, cukup menjanjikan untuk dibuat menjadi sebuah artikel. Apalagi, tingkat kesulitan adalah 28 yang bisa dikatakan mudah.
2. Pahami Intent Pengguna
Intent adalah informasi yang diinginkan pengguna ketika mengetikkan kata kunci tertentu di Google.
Menulis artikel SEO perlu memperhatikan intent karena search intent merupakan salah satu faktor Google ranking. Alasannya, intent yang tepat akan menjawab kebutuhan pencari berupa konten yang relevan.
Nah, ketika pengunjung mendapat informasi yang diinginkan, mereka tentu akan berlama-lama di artikel Anda. Ini membuat Google menganggap artikel Anda bermanfaat dan perlu mendapat ranking tinggi.
Untungnya, memahami intent pengguna cukup mudah. Anda cukup mengintip artikel kompetitor di hasil pencarian Google (SERP).
Sebagai contoh, Anda ingin menulis artikel dengan kata kunci “makanan kucing terbaik.”