Ilmu Museum, Permuseuman,
A. Sejarah dan Perkembangan Museum
- Apa asal-usul kata “museum”?
Jawaban: Kata “museum” berasal dari bahasa Yunani Mouseion, yang berarti kuil tempat pemujaan terhadap Dewi-dewi Muze. - Siapa saja Dewi-dewi Muze yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan kesenian?
Jawaban: Calliope (syair kepahlawanan), Euterpe (musik dan syair lirik), Erato (syair percintaan), Polithemnia (syair puji-pujian), Clio (sejarah), Thalia (komedi), Terpsichore (tari), Melpomene (tragedi), Urania (ilmu perbintangan). - Apa yang menyebabkan perkembangan museum pada masa prasejarah?
Jawaban: Naluri alamiah manusia sebagai makhluk pengumpul (Collecting Instinct) menyebabkan manusia mengumpulkan benda-benda yang unik dan bernilai. - Apa yang dimaksud dengan Curio Cabinet?
Jawaban: Curio Cabinet adalah sebutan untuk kumpulan koleksi benda-benda unik yang dikumpulkan oleh manusia prasejarah dan menjadi cikal bakal museum. - Bagaimana museum berkembang pada masa Abad Pertengahan?
Jawaban: Museum pada masa ini hanya berupa koleksi pribadi bangsawan dan pelindung seni, tidak terbuka untuk umum. - Apa yang menyebabkan museum mulai berkembang pesat pada masa Renaisans?
Jawaban: Semangat penemuan dan eksplorasi pada masa Renaisans menyebabkan berkembangnya koleksi benda-benda baru dari berbagai penjuru dunia. - Apa yang dimaksud dengan kaum antiquarian?
Jawaban: Kaum antiquarian adalah kelompok yang mengumpulkan barang-barang kuno dan antik pada masa Renaisans. - Apa fungsi museum pada masa Ensiklopedi?
Jawaban: Museum pada masa ini digunakan sebagai pusat ilmu pengetahuan dan tempat penyimpanan hasil penelitian. - Bagaimana Revolusi Perancis berpengaruh terhadap museum?
Jawaban: Koleksi seni dan sejarah yang sebelumnya hanya milik bangsawan mulai dibuka untuk umum, mempercepat perkembangan museum modern. - Kapan dan di mana ICOM (International Council of Museums) didirikan?
Jawaban: ICOM didirikan pada tahun 1946 dan bertujuan membantu museum di seluruh dunia serta memajukan ilmu permuseuman.
B. Sejarah Museum di Indonesia
- Siapa tokoh perintis perhatian terhadap peninggalan purbakala di Indonesia?
Jawaban: G.E. Rumphius, seorang naturalis Jerman yang mengumpulkan benda-benda purbakala, flora, dan fauna Nusantara. - Apa nama buku yang ditulis oleh G.E. Rumphius?
Jawaban: D’Amboinsche Rariteitkamer (1705). - Kapan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen didirikan?
Jawaban: Didirikan pada tanggal 24 April 1778 di Batavia. - Apa tujuan utama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen?
Jawaban: Memajukan penelitian di bidang biologi, ilmu alam, purbakala, sastra, sejarah, dan kesenian. - Siapa pendiri utama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen?
Jawaban: J.C.M. Radermacher. - Apa nama lembaga yang menggantikan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen pada tahun 1950?
Jawaban: Lembaga Kebudayaan Indonesia (LKI). - Kapan Museum Nasional resmi dibuka untuk umum?
Jawaban: Pada tahun 1868. - Mengapa Museum Nasional dikenal sebagai “Gedung Gajah”?
Jawaban: Karena terdapat patung gajah perunggu di halaman depan museum, hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand. - Siapa yang mengubah nama Bataviaasch Genootschap menjadi Literary Society?
Jawaban: Letnan Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles. - Apa kontribusi Raffles terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia?
Jawaban: Mendirikan Kebun Raya Bogor, menulis History of Java, dan mendirikan benteng Malborough di Bengkulu.
C. Klasifikasi Museum
- Bagaimana klasifikasi museum berdasarkan koleksi yang disajikan?
Jawaban: Museum umum dan museum khusus. - Apa contoh museum umum?
Jawaban: Museum Nasional, Museum Geologi, dan Museum Zoologi. - Apa contoh museum khusus?
Jawaban: Museum Benteng Vredeburg, Museum Tekstil, dan Museum Seni Lukis Affandi. - Bagaimana klasifikasi museum berdasarkan status hukumnya?
Jawaban: Museum pemerintah (negeri) dan museum swasta. - Apa contoh museum pemerintah?
Jawaban: Museum Nasional dan Museum Sonobudoyo. - Apa contoh museum swasta?
Jawaban: Museum Monumen Yogya Kembali dan Museum Batik Yogyakarta. - Bagaimana klasifikasi museum berdasarkan wilayah tugasnya?
Jawaban: Museum Nasional dan Museum Lokal (Provinsi, Kabupaten, Kota).
D. Tugas, Fungsi, dan Manfaat Museum
- Apa saja tugas utama museum?
Jawaban: Mengumpulkan, memelihara, meneliti, memamerkan, dan mengkomunikasikan koleksi. - Apa yang dimaksud dengan konservasi museum?
Jawaban: Proses perawatan koleksi agar tidak rusak akibat suhu, kelembaban, jamur, atau serangga. - Apa manfaat edukatif museum?
Jawaban: Menambah pengetahuan pengunjung tentang sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan. - Apa manfaat inovatif museum?
Jawaban: Menginspirasi ide baru bagi peneliti dan seniman. - Apa manfaat imajinatif museum?
Jawaban: Memacu kreativitas dalam seni dan desain. - Apa manfaat rekreatif museum?
Jawaban: Menyediakan hiburan edukatif bagi pengunjung.
E. Koleksi Museum Nasional
- Apa jenis koleksi museum berdasarkan ilmunya?
Jawaban: Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, Numismatika, Historika, Filologika, Keramologika, Seni Rupa, Teknologika. - Apa contoh koleksi prasejarah Museum Nasional?
Jawaban: Replika Tengkorak Homo Wajakensis, Kapak Genggam, Belincung, Fosil Kerang. - Apa fungsi replika tengkorak Homo Wajakensis di Museum Nasional?
Jawaban: Menunjukkan evolusi manusia di Indonesia. - Apa yang dimaksud dengan kjokkenmoddinger?
Jawaban: Bukit kerang yang merupakan sisa makanan manusia prasejarah. - Apa yang menunjukkan bahwa manusia prasejarah sudah mengenal pemujaan?
Jawaban: Lukisan wajah pada kendi kubur. - Apa contoh koleksi arkeologi di Museum Nasional?
Jawaban: Arca Kerbau, Candi Borobudur.